Senin, 09 Januari 2012

Teman Sejati :)

Alhamdulillah saya berkesempatan kembali mengisi blog makna hidup ini dengan artikel sederhana tentang arti teman sejati, semoga kita semua dapat mengambil hikmah serta pelajaran dari artikel hidup dan kehidupan ini. Pada artikel kali ini saya akan menuliskan sebuah renungan hidup terutama menyangkut persahabatan atau pertemanan dalam hidup kita atau saya sebut sebagai adab bergaul atau adab pergaulan. Pada tulisan sebelumnya, saya pernah menulis tentang makna sahabat sejati atau arti sahabat sejati dalam kehidupan kita.
Dalam lingkungan kita, banyak sekali macam-macam teman yang bisa kita jumpai, seperti teman ngobrol atau teman bicara, teman curhat, teman bergaul, teman kerja, teman sekolah, teman blogger, teman facebook dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun yang paling berarti diantara semuanya adalah teman sejati yaitu teman yang saling mengingatkan, teman yang saling menasehati, teman yang mampu memberikan motivasi, teman yang selalu mengajak pada kebenaran dan teman yang bergaul dengan diri kita karena Allah semata. Dan itulah arti teman sejati menurut pandangan saya yang awam.

Nah pada artikel renungan ini saya ingin mengulas dengan singkat kaitannya jenis teman terutama dari golongan syaitan yang menyerupai manusia atau manusia yang menyerupai syaitan. Semoga kita diberikan hidayah oleh Allah Ta’ala agar kita pandai memilih teman dan berhati-hati dalam mencari teman.
Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala telah mengingatkan kita, ”Tidaklah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan dari golongan mereka. Mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang keras. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS : Al-Mujaadilah: 14-15).
Allah Ta’ala dengan tegas melarang hamba-Nya berteman dengan syaitan, sebagaimana tercantum dalam Firman-Nya :  ”Barang siapa menjadikan syaitan sebagai teman, maka syaitan itu adalah seburuk-buruk teman.” (QS An-Nisa: 38)
Sesungguhnya seseorang bisa tergelincir bergaul atau berteman dengan syaitan dalam arti sesungguhnya. Ia dengan sadar menjadikan syaitan sebagai pelindung, penolong, dan pendamping, bahkan pemberi kekuatan.
Pertemanan dengan syaitan bisa juga dalam wujud lain, yakni bergaul dengan mereka yang memperturutkan hawa nafsunya, gemar berbuat maksiat, dan hanya sibuk dengan urusan dunia yang fana ini.
Oleh karena itu, hendaknya seseorang memperhatikan juga kepribadian orang yang hendak dijadikan sebagai teman dalam hidupnya. Teman yang tidak baik adalah ‘’sebuah penyakit” setelah kelalaian menjaga pandangan, lisan, dan perut yang bisa merusak hati, bahkan merusak segalanya.
Ini akan berbeda dengan orang yang bergaul dengan mereka yang dekat dengan Allah. Pergaulan semacam ini akan senantiasa diwarnai saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.
Mereka akan selalu berupaya saling tolong menolong serta berharap teman-temannya menjadi baik dan semakin baik. Mereka tidak saling memposisikan diri menjadi beban satu sama lain, tetapi justru ingin saling meringankan. Dan juga tidak menikam dari belakang. Mereka akan selalu berusaha agar sahabatnya semakin mulia dan semakin selamat di sisi Allah.
Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap lingkungan pergaulan. Jika saat ini kita tengah berada dalam lingkungan pergaulan yang sangat kotor dan buruk, mari segera kita tinggalkan dan mencari lingkungan yang lebih baik lagi. Mari kita hindari orang-orang lalai. Mari kita ingatkan mereka termasuk diri sendiri menuju kebenaran dan berusaha untuk menjadi orang benar. Mari kita hindari perkataan sia-sia dan perkataan tidak berguna.
Sebuah syair dan nasehat mengingatkan kita : “Barang siapa bergaul dengan pandai besi, niscaya akan ikut bau bakaran, bahkan bukan tidak mungkin akan ikut terbakar sekalian. Akan tetapi, barang siapa bergaul dengan penjual minyak wangi, maka tidak bisa tidak, ia akan terpapar bau harum.”
Salah memilih pergaulan berarti kita siap menyiksa dan membinasakan diri. Sebaliknya, bila bergaul dengan orang-orang taat, shaleh, berakhlak mulia, dan jernih hatinya, maka kita akan memiliki sikap serupa, insya Allah Ta’ala. Semoga kita diberikan anugerah oleh Allah Ta’ala dengan banyaknya teman yang bisa saling mengisi dan mengingatkan, teman yang mampu memberikan motivasi hidup serta teman yang selalu membawa kita pada kebaikan….Aamin.

Sabtu, 01 Oktober 2011

~Taylor Swift~

Hayy semuaa .. 

Apa kabaar ?? Baik pastinya yaaa :)
Kali ini aku mau bahas sedikit tentang idolaku yaitu Taylor Swift, pasti temen2 uda pada tau kan, sapa taylor Swift itu ?? Aku paling suka sama lagunya Taylor Swift yang berjudul ''Speak Now'' :D
Langsung aja yaaa :D
Taylor Alison Swift lahir 13 Desember 1989; umur 22 tahun adalah seorang penyanyi-penulis lagu bergenre musik Country dan aktris berkebangsaan Amerika Serikat. Swift paling dikenal oleh media karena rambut curly emasnya dan mata kucingnya yang berwarna biru.

Pada tahun 2006, ia merilis debut single "Tim McGraw", kemudian debut self-titled album nya, yang mendapatkan penghargaan multi-platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika dan dinominasikan untuk penghargaan Best New Artist di Grammy Awards ke-50. Pada bulan November 2008, Swift merilis album kedua, Fearless, dan membawa Swift meraih empat Grammy Awards, termasuk Album of the Year, di Grammy Awards 52. Fearless dan Taylor Swift sampai pada tahun 2008 masing-masing berada di urutan nomor tiga dan nomor-enam, dengan penjualan sebesar 2,1 dan 1,5 juta. Fearless menduduki puncak Billboard 200 selama 11 minggu non-berturut-turut;. Album tersebut bertengger di No 1 sejak tahun 2000 dalam waktu yang lama.. Swift diberi penghargaan sebagai Artist of the Year oleh Billboard Magazine pada tahun 2009. Swift merilis album ketiga berjudul Speak Now pada tanggal 25 Oktober 2010 yang terjual 1.047.000 kopi dalam minggu pertama. Pada tahun 2008, album yang terjual empat juta kopi gabungan, membuatnya musisi terlaris tahun di Amerika Serikat, menurut Nielsen SoundScan. Forbes peringkat Swift 2009's 69-selebriti yang paling kuat dengan laba $ 18 juta [8] dan 2010's selebriti yang kuat 12-paling dengan penghasilan sebesar $ 45 juta [9] Swift menduduki peringkat Artis 38 terbaik dekade 2000-10 oleh Billboard.. [10] Pada bulan Januari 2010 Nielsen SoundScan Swift terdaftar sebagai negara yang paling sukses secara komersial (atau negara / crossover pop) artis dalam sejarah musik dengan lebih dari 33 juta track digital dijual [11] Pada Maret 2011,. dia telah terjual lebih dari 20 juta album dan 33 juta single di seluruh dunia. Pada tahun 2008, kedua albumnya (Taylor Swift dan Fearless) telah terjual dengan kombinasi sebanyak lima juta kopi, dan merupakan yang tertinggi untuk seluruh artis pada tahun 2008 di US. Di Januari 2010, Nielsen Soundscan mengumumkan bahwa Swift adalah "Top-Selling Digital Music Artist in History" atau artis dengan penjualan musik digital terbesar, sebanyak 24,9 juta hanya dalam bentuk digital. . Sejauh ini, ia sudah menjual rekaman sebanyak 15 juta kopi diseluruh dunia. Ia telah membintangi sejumlah serial TV dan menjadi model beberapa video klip, serta menjadi cameo dibeberapa film. Ia memulai debut karier aktingnya difilm Valentine's Day dengan peran Felicia. Album ketiganya yang berjudul Speak Now, mendapatkan review yang sangat positif dari para kritikus dan terjual lebih dari satu juta kopi dalam minggu pertamanya, 1,047,000 kopi, menjadikan Speak Now album wanita dengan penjualan tertinggi sejak Britney Spears ditahun 2000 dengan album


Sabtu, 21 Mei 2011

Right Now (NaNaNa) ~ Akon

It's been so long
that I haven't seen your face
Im tryna be strong
But the strength I have is washing away
It wont be long before i get you by my side
And just hold you, tease you, squeeze you till
I was fill all my mind

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

Girl I know mistake were made between us two
And we show our eyes that now even says somethings weren't true
watch you go and haven't seen my girl since then
why can it be the way it was
coz you were my homie lover friend

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

I can't lie
I miss you much
Watching everyday that goes by
I miss you much
Tell i get you back Im gone try
I miss you much
coz you are the apple in my eye
Girl I miss you much
I miss you much
I can't lie
I miss you much
Watching everyday that goes by
I miss you much
Tell i get you back I m gonna try
I miss you much
You are the apple in my eye
I miss you much
I miss you much

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

I want you to fly with me
want you to fly
I miss how you lie with me
miss I how you lie
jus wish you could dine with me
wish you could dine
the one that'll grind with me with me
said the one that'll grind with me

I want you to fly with me
want you to fly
I miss how you lie with me
miss I how you lie
I wish you could dine with me
wish you could dine
the one that'll grind with me with me
said the one that'll grind with me


I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

Sosiologi Agama

Dalam sosiologi, agama dikaji sebagai suatu fakta sosial. Munculnya sosiologi agama di akhir abad 19 sebagai disiplin baru dari sosiologi adalah untuk melihat agama sebagai situs pengetahuan yang dikaji dari sudut pandang sosiologis. Sosiologi agama tidak hendak melihat bagaimana seseorang beragama, akan tetapi untuk memotret kehidupan beragama secara kolektif yang difokuskan kepada peran agama dalam mengembangkan atau menghambat eksistensi sebuah peradaban suatu masyarakt. Dan sejarah peradaban kemanusiaan selama berabad-abad memang tidak pernah sepi dari hiruk pikuk aktualisasi agama dan kepercayaan –dengan berbagai definisinya- yang khas dan diwujudkan dalam perilaku keseharian masyarakat.

Seorang sosilog terkemuka asal Perancis, Emile Durkheim, dalam Muhni (1994) mendefinisikan agama sebagai : Religion is an interdependent whole composed of beliefs and rites related to sacred things, unites adherents in a single community known as a Church (satu sistem yang terkait anatar kepercayaan dan praktek ritual yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus, yang mampu menyatukan pengukutnya menjadi satu kesatuan masyarakat dalam satu norma keagamaan). Dari pengertian ini agama bisa dimaknai sebagai pembentuk formasi sosial yang menumbuhkan kolektifisme dalam satu komunitas masyarakat. Kesimpulan umum ini menjadi pijakan bagi para sosiolog agama dalam menjelaskan dimensi sosial agama dimana kekuatan kolektivisme agama dianggap telah mampu menyatukan banyak perbedaan antar individu dan golongan diantara pemeluknya. Di sini agama bisa dianggap mampu berperan dalam transformasi sosial menuju masyarakat yang membangun masyarakat secara kolektif.

Berbeda dengan pandangan di atas, Karl Marx memiliki pendapat yang agak sinis terhadap agama. Menurutnya agama tak lebih dari doktrin metafisik yang tidak material, dan hanya menitikberatkan pada orientasi pasca-kematian. Hal ini menurutnya agama telah dijadikan alat untuk membangun ”kesadaranpalsu” untuk mengalihan perhatian pemeluknya atas penderitaan nyata dan kesulitan dalam kehidupan mereka. Dalam memperkenalkan filsafat materialisme historisnya dalam kajian ideologi, Marx menjelaskan bahwa agama adalah imajinasi; atau lebih tepatnya khayalan yang melenakan. Agama menjadi suatu doktrin kepercayaan yang kerap digunakan sebagai alat legitimasi untuk mempertahankan hal-hal yang ada di dalam masyarakat sesuai dengan kepentingan para penindas.

Kritik Marx atas agama ini adalah refleksi dalam konteks zamannya dimana kekuatan agamawan pada waktu itu nyatanya tidak mampu menjadi penggerak atas struktur kapitalisme yang menindas masyarakat kelas bawah. Marx menyatakan agama mendukung dan melayani kepentingan tertentu yang terkait dengan dominasi kelas dan penundukan kelas Dia menyebutkan bahwa agama dari sudut sosialitasnya adalah rengekan golongan masyarakat yang tertindas. Agama tidak mamu menjadi alat perubahan dan perlawanan masyarakat miskin yang tertindas.

Psikologi Qurani

Dalam psikologi, mungkinkah seseorang dihakimi sebagai telah bertindak benar atau salah? Dalam logika mazhab behavioristik, suatu mazhab yang sedang mendominasi dunia pemikiran psikologi, jawabnya jelas: mustahil! Demikian juga dalam mazhab Freudian, mazhab yang juga masih berpengaruh luas. Jadi, bagaimana perbuatan korup, serakah, bermewah-ria, menindas dan mengeksploitasi manusia, berkhianat, iri-dengki, gila hormat, dan sejenisnya dapat dikatakan salah dan amoral dari perspektif keilmuan?

Behaviorisme
Nilai benar dan salah dalam asumsi psikologi behavioristik adalah sesuatu yang tidak memiliki dasar ilmiah. Karena itu, konsep benar dan salah sudah seharusnya disingkirkan dari wilayah studi tentang tingkah laku manusia.
Dalam pandangan psikologi ini, manusia tak ubah bagai lempung yang bentuknya sepenuhnya tergantung pada pengaruh lingkungan atau rentetan stimuli yang mengenainya. Maka mustahil perbuatan seseorang dapat dihakimi sebagai benar atau salah. Bukankah stimuli itulah yang menjadi sebab perbuatannya? Bukankah satu-satunya motivasi yang menggerakkan tingkah laku manusia tak lain dan tak bukan adalah penyesuaian diri dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya di sini dan kini (here and now)? Maka “benar” dan “salah” hanyalah nilai yang artifisial, hanyalah hasil belajar belaka. Dikemukakan oleh B.F. Skinner dalam bukunya, Beyond Freedom and Dignity (1975), bahwa apa yang dinamakan “benar” dan “salah” dalam tingkah laku bukanlah kebaikan atau kejahatan yang sesungguhnya, melainkan hanyalah hasil dari berbagai reinforcer positif maupun negatif, hadiah (reward) dan hukuman (punishment).
Tak pelak lagi, psikologi yang mendasarkan diri pada prinsip stimulus-response-reinforcement ini adalah psikologi yang memandang manusia laksana benda mati. Manusia tak memiliki kemauan dan kebebasan untuk menentukan tingkah lakunya sendiri. Manusia itu makhluk tak berjiwa.

Freudianisme
Serupa dengan behaviorisme adalah Freudianisme, mazhab yang lebih tua dari behaviorisme dan masih berpengaruh luas, yang menyatakan bahwa adalah insting yang bernama eros (insting hidup) dan tanatos (insting mati) yang menjadi penyebab dan landasan untuk menafsirkan segala tingkah laku manusia. Sedangkan nilai-nilai, demikian beberapa penulis kaum Freudian, tidak lain hanyalah mekanisme pertahanan diri, reaksi-reaksi formasi dan sublimasi-sublimasi. Dus, nilai-nilai tak memiliki dasar yang kokoh.
Di mata Sigmund Freud manusia adalah produk evolusi yang terjadi secara kebetulan. Dalam pandangannya, keberadaan manusia, kelahiran dan perkembangannya hanyalah sebagai akibat dari bekerjanya daya-daya kosmik terhadap benda-benda inorganik. Jadi, manusia hanya dipandang sebagai makhluk fisik, makhluk biologi. Ini suatu pemikiran yang jelas sangat dipengaruhi pemikiran Charles Darwin bahwa manusia tak lebih dan tak kurang hanyalah binatang.
Dalam kata-katanya sendiri, sebagaimana tertulis pada bukunya On Creativity and the Unconscious (1958). Freud menegaskan pendiriannya: Dalam gerak perkembangannya ke arah peradaban, manusia memperoleh posisi berkuasa atas sesama makhluk dalam kerajaan binatang. Tapi, tak cukup puas dengan superioritas ini, manusia mulai menciptakan jurang pemisah antara sifatnya dengan sifat makhluk lainnya. Ia menyangkal bahwa yang selain dirinya juga memiliki akal, sedang dirinya sendiri dipertautkan dengan suatu jiwa yang abadi, dan mengklaim dirinya bercitra Ilahi agar dapat memutuskan tali persamaan antara dirinya dengan kerajaan binatang… Kita tahu bahwa setengah abad lebih sedikit yang silam, penyelidikan-penyelidikan yang dilakukan oleh Charles Darwin dan para koleganya telah mengakhiri kecongkakan manusia ini. Sesungguhnya, manusia bukanlah makhluk yang berbeda apalagi lebih unggul daripada binatang…
Tak aneh jika, seperti dikatakan Frank G. Goble, selama karirnya Freud berusaha mereduksikan tingkah laku manusia ke dalam ukuran kimiawi dan fisik belaka. Model psikologi mekanistiknya menyembulkan kesimpulan bahwa kesadaran manusia semata-mata merupakan derivat dari proses materialisme, sama seperti teori kesadaran Marx. Ucapannya, bahwa pada waktu seorang manusia mulai bertanya mengenai apa tujuan hidupnya maka pada waktu itulah gangguan kejiwaannya muncul, menggambarkan betapa ia seorang materialis sejati. Dari situ mudah dipahami jika Freud menganggap konsep Tuhan sebagai delusi ciptaan manusia.
Alhasil, kedua mazhab Psikologi itu sama-sama deterministik. Manusia diasumsikan tak memiliki kebebasan untuk menentukan tingkah lakunya sendiri, sehingga mustahil manusia dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan-tindakannya. Tak ada nilai benar dan salah karena bukan kemauan manusia sendiri yang menggerakkan tingkah lakunya. Sebagai makhluk yang keberadaannya di muka bumi ini hanyalah karena kebetulan, manusia tak perlu mempertanyakan tujuan dan makna hidupnya. Dengan demikian jelaslah, sekurang-kurangnya pada tataran filosofis, kedua mazhab psikologi ini bertentangan secara diametral dengan pandangan Islam, yang menegaskan keniscayaan tuntutan pertangungjawaban moral dari setiap tindakan manusia.

Psikologi Humanistik
Beruntunglah, dunia psikologi tidak sepenuhnya berisi paham psikologi nihilis seperti terurai di atas. Ada juga mazhab humanistik-eksistensialistik, atau yang dikenal juga sebagai Mazhab Ketiga, yang dalam banyak hal mendasar berbeda dengan kedua mazhab sebelumnya: Freudianisme dan behaviorisme. Mazhab ini memandang manusia sebagai makhluk unik yang mempunyai kemauan dan kebebasan. Ia dapat berbuat menurut kemauannya sendiri, dan ia memiliki kebebasan untuk memilih tindakannya, sehingga dengan demikian ia dapat dimintai pertanggungjawaban.
Abraham Maslow, salah seorang tokoh utama psikologi humanistik, sangat tidak menyetujui gagasan yang menyatakan studi tentang tingkah laku manusia harus mengesampingkan konsep tentang benar-salah. Memang salah satu aspek unik dari teori humanistik Maslow adalah keyakinan akan adanya nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang berlaku umum untuk seluruh umat manusia. Dan nilai-nilai itu menurut Maslow dapat dibuktikan secara ilmiah. Jika psikologi menolak nilai-nilai moral, ujarnya, bukan saja akan memperlemah dan menghalangi pertumbuhannya, malainkan juga berarti menyerahkan nasib umat manusia pada supernaturalisme atau relativisme moral. Dan dengan begitu, orang-orang seperti Adolf Eichmann dan Hitler atau penjahat-penjahat kemanusiaan lainnya, tak bisa dikatakan melakukan kejahatan. Karena sepanjang menyangkut pribadi mereka, tak ada masalah; mereka telah berbuat efektif dan efisien.

Sean Kingston ft Justin Bieber – Eenie Meenie

[Sean Kingston]
Eenie meenie miney mo
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go

She’s indecisive
She cant decide
She keeps on lookin
From left to right

Girl, cmon get closer
Look in my eyes
Searchin is so wrong
Im Mr. Right

You seem like the type
To love em and leave em
And disappear right after this song.
So give me the night
To show you, hold you
Dont leave me out here dancin alone

You cant make up your mind, mind, mind, mind, mind
Please dont waste my time, time, time, time, time
Im not tryin to rewind, wind, wind, wind, wind
I wish our hearts could come together as one

Cause shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

[Justin Bieber]
Let me show you what your missin
Paradise
With me you’re winning girl
You don’t have to roll the dice
Justin Bieber Eenie Meenie
Tell me what you’re really here for
Them other guys?
I can see right through ya

You seem like the type
To love em and leave em
And disappear right after the song.
So give me the night
To show you, hold you
Dont leave me out here dancin alone

Cant make up your mind
Please dont waste my time
Not tryin to rewind
I wish our hearts could come together as one

Cause shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

[Sean Kingston]
Eenie meenie miney moe
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go
Eenie meenie miney moe
Catch a bad chick by her toe
If she holla (if, if, if she holla) let her go

Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova
Shorty is a eenie meenie miney mo lova

Cant make up your mind
Please dont waste my time
Not tryin to rewind
I wish our hearts could come together as one
(repeat)
[End]

Jumat, 20 Mei 2011

Demokrasi, Dinamika Islam, serta Islam dan Negara

LIMA puluh tahun setelah Haji Agus Salim meninggal, November 1954, banyak dari pemikirannya yang masih relevan dengan soal-soal yang sekarang membelit bangsa Indonesia. Penerbitan ceramahnya tentang Islam di Universitas Cornell (1953) pada tahun ini oleh perguruan tinggi papan atas Amerika Serikat dan pernah jadi pusat kajian terbaik tentang Indonesia yang berada di Ithaca itu menambah satu lagi atribut bagi Bapak Bangsa ini: perintis pemikiran neomodernisme Islam di Indonesia. Yang lazim dianggap Sang Pemula dalam neomodernisme Islam di sini adalah nama-nama yang lahir kemudian: Nurcholish Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid. EMIL Salim, ekonom dan pembicara dalam diskusi Kompas kali ini, meringkus tiga hal dari pemikiran Agus Salim yang beresonansi dengan: kehidupan partai di Indonesia yang sampai saat ini tidak beranjak dari keadaan di tahun 1950-an dan pemikiran neomodernisme Islam yang kini digagaskan tokoh muda dalam gerakan Islam liberal di Indonesia, seperti Ulil Abshar-Abdalla, Luthfi Assyaukanie, Hamid Basyaib, dan Ahmad Sahal.Bukan sebaliknya, seperti yang saat itu-anehnya, masih berjalan sampai sekarang-berlangsung di PSII maupun partai lain: para pemimpin partai selalu menggunakan dalih disiplin partai untuk memecat anggota yang ingkar terhadap keputusan pucuk pemimpin tanpa mengindahkan hak anggota menyatakan pendapat dan aspirasi. Agus Salim berpendapat, dalam negara demokratis, faham politik mesti disiarkan di kalangan rakyat. Untuk menampung berbagai ragam faham ini, partai berlaku sebagai pelopor mewujudkan cita-cita rakyat. tas pertimbangan itu, Agus Salim merasa lebih tepat berada di luar struktur kehidupan partai supaya lebih leluasa mengusahakan pencerahan masyarakat lewat pemahaman Islam dan pengembangan kehidupan demokrasi bangsa. Sudah sejak dasawarsa 1930-an, ketika aktif terjun dalam gerakan politik, ujung tombak kegiatannya mengutamakan pemberdayaan rakyat kecil. Ketika ia dipisahkan dari Partai Syarikat Islam dan membentuk Partai Penyadar (1936), misi partai adalah menyadarkan umat manusia berpegang teguh pada Al Quran dan sunah Rasul, memberdayakan kelompok masyarakat untuk membangkitkan kemampuannya melalui Persatuan Pedagang Pasar, Persatuan Sopir Oplet, Perkumpulan Buruh Batik, dan seterusnya. Pemimpin seperti itu di Indonesia sekarang, menurut Emil, sangat langka sebab yang terjadi: orang berusaha memperkenalkan Islam bukan dengan menaikkan Islam, tetapi dengan menurunkan atau menjatuhkan agama lain. "Saya tidak mengerti kenapa kalau menghadiri ceramah saya selalu dititipi pesan tak boleh kasih salam kepada orang Kristen. Itu omong kosong," kata Emil. "Tidak akan muncul sikap seperti itu dari seorang Agus Salim